Novel“Ayahku Bukan Pembohong” ditulis oleh Tere Liye. Beliau lahir pada tanggal 21 Mei 1979 di Bandung. Tere Liye berasal dari Sumatera Selatan dan merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. Nama aslinya adalah Darwis, sedangkan Tere Liye merupakan nama populernya yang diambil dari bahasa India yang berarti untukmu.
DownloadBuku Dongeng Rakyat Korea PDF File. Buku ini sangat terkenal sekali dikalangan masyarakat Korea. Buku ini berisikan tentang dongeng-dongeng yang ada dikalangan masyarakat Korea yang ada sejak dahulu kala dan diceritakan secara turun temurun. Buku ini diterbitkan oleh Nowon Culture Center (노원문화원) di Seoul, Korea Selatan.
PerbedaanPenulis dan Pengarang. Menyimak paparan di atas, kesimpulannya (kesimpulan saya maksudnya), penulis dan pengarang itu beda. Jadi, di dunia tulis-menulis ada dua kelompok “pelaku”, yakni penulis dan pengarang.Penulis adalah pencipta karya tulis faktual (nonfiksi), yakni orang yang menciptakan karya tulis berdasarkan fakta, bisa berita, artikel,
Fast Money. Berikut adalah Daftar dan Katalog Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Cerita Rakyat Nusantara Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Kak Nung Penerbit Buku Laksana Tahun Terbit 2017 Ukuran Buku 20,5 x 27 Jumlah Halaman 123 Harga Buku 74,000 Cerita-Cerita Rakyat Nusantara I Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Arni Windana Penerbit Buku Diva Press Tahun Terbit 2017 Ukuran Buku 19x24 Jumlah Halaman 224 Harga Buku 360,000 Cerita-Cerita Rakyat Nusantara II Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Arni Windana Penerbit Buku Diva Press Tahun Terbit 2017 Ukuran Buku 19x24 Jumlah Halaman 244 Harga Buku 380,000 Cerita-Cerita Rakyat Nusantara III Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Arni Windana Penerbit Buku Diva Press Tahun Terbit 2017 Ukuran Buku 19x24 Jumlah Halaman 210 Harga Buku 350,000 Cerita-Cerita Rakyat Nusantara IV Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Arni Windana Penerbit Buku Diva Press Tahun Terbit 2017 Ukuran Buku 19x24 Jumlah Halaman 224 Harga Buku 400,000 333 Dongeng Binatang Dari Seluruh Dunia Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Retno Wulandaru & utami Widijati Penerbit Buku Indoliterasi Tahun Terbit 2015 Ukuran Buku 13,5X14,5cm Jumlah Halaman viii+344 Harga Buku 70,000 6 Dongeng Pengantar Tidur Paling Populer Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Wahyu Setyorini Penerbit Buku Alexander Books Tahun Terbit 2018 Ukuran Buku 15X23 CM Jumlah Halaman 132 Harga Buku 65,000 Cerita Motivasi Super Dahsyat dari Jepang Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Endah Sulistyowati, Penerbit Buku Mitra Buku Tahun Terbit 2014 Ukuran Buku 14x20 cm Jumlah Halaman 102+vi Harga Buku 39,000 Cerita Rakyat Indonesia Super Lengkap 33 Propinsi Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Daru Wijayanti Penerbit Buku NEW DIGLOSSIA Tahun Terbit 2015 Ukuran Buku 18x25 cm Jumlah Halaman 166 Harga Buku 55,000 Dongeng Asal-usul Nusantara Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Daru Wijayanti Penerbit Buku NEW DIGLOSSIA Tahun Terbit 2014 Ukuran Buku 23x18 cm Jumlah Halaman 252+x Harga Buku 65,000 Kumpulan Lengkap Cerita Rakyat Cina Jepang Korea Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Nurul Hanafi Penerbit Buku NEW DIGLOSSIA Tahun Terbit 2014 Ukuran Buku 23X18 CM Jumlah Halaman 166+Vi Harga Buku 59,000 RED FAIRY TALES Dongeng-Dongeng Klasik Pengantar Tidur Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Andrew Lang Penerbit Buku Mitra Buku Tahun Terbit 2014 Ukuran Buku 15x23 cm Jumlah Halaman 466+iv Harga Buku 105,000 Bintang cilik punya cerita Emir of game land20 Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Alifia Aflatus Penerbit Buku Yanita Tahun Terbit 2018 Ukuran Buku 13x18 cm Jumlah Halaman 132 hal Harga Buku 69,000 Bintang cilik punya cerita Kado misterius Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Syafira Penerbit Buku Yanita Tahun Terbit 2018 Ukuran Buku 13x18 cm Jumlah Halaman 100 hal Harga Buku 49,000 Bintang cilik punya cerita String's Out Loud Kategori Buku Dongeng dan Cerita Rakyat Penulis Buku Alifia Aflatus Penerbit Buku Yanita Tahun Terbit 2018 Ukuran Buku 13x18 cm Jumlah Halaman 132 hal Harga Buku 49,000
Jelajahi Best Seller Buku Dongeng Bahasa Inggris dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan penjualan terbanyak. Buku dongeng merupakan buku yang berisi mengenai kisah dongeng yang menarik untuk dibaca atau dibacakan kepada anak. Membaca atau dibacakan cerita dongeng dapat membuat seseorang merasa terhibur. Cerita dongeng berisi mengenai kisah atau peristiwa imajinatif yang umumnya ditujukan untuk anak-anak. Cerita dongeng umumnya berisi mengenai petualangan yang penuh imajinasi dengan menampilkan peristiwa dan tokoh yang luar biasa atau gaib sehingga dapat dianggap tidak masuk akal. Cerita dongeng menampilkan berbagai tokoh fantasi yang dapat membawa khayalan anak mengikuti kisah yang diceritakan. Cerita dongeng sering kali bersifat tradisional dan diturunkan atau diceritakan secara lisan dari mulut ke mulut sebelum ditulis ke dalam sebuah buku cerita. Meskipun kebenaran dalam kisah dongeng masih menjadi pertanyaan dan belum bisa dipastikan, dongeng perlu dilestarikan keberadaannya karena menjadi salah satu warisan dari nenek moyang yang disampaikan secara turun temurun. Pengertian Dongeng Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, dongeng diartikan sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi, terutama tentang kejadian zaman dulu yang bersifat aneh. Dongeng adalah salah satu karya sastra lama yang berisi mengenai cerita penuh khayalan dan dianggap sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi oleh masyarakat umum. Dongeng juga dapat diartikan sebagai cerita tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi dengan tujuan untuk menghibur dan memberikan nilai atau ajaran moral. Selain itu, beberapa kisah dongeng juga melukiskan kebenaran dan mengandung sindiran. Dengan menampilkan kisah yang penuh imajinasi dan disisipi dengan berbagai nilai moral, dongeng sering digunakan untuk membantu membangkitkan imajinasi serta membantu membentuk dan membangun karakter anak. Ciri-Ciri Dongeng Memiliki alur cerita yang sangat sederhana. Memiliki cerita yang umumnya singkat dan bergerak cepat. Karakter tokoh yang terdapat dalam cerita dongeng biasanya tidak dijelaskan secara rinci. Pada umumnya mengandung pesan atau nilai moral yang dapat diambil pembaca atau pendengarnya. Tema atau pesan yang terkandung kadang dituliskan dalam cerita. Pendahuluan biasanya sangat singkat dan langsung. Lebih menekankan pada bagian isi atau peristiwa. Tokoh dan peristiwa yang terdapat dalam cerita dongeng umumnya bersifat fiktif atau khayalan. Ditulis dengan gaya penceritaan secara lisan. Disebarkan dan diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi dengan diceritakan melalui mulut ke mulut Penyebarannya dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama karena disampaikan secara lisan. Terdapat beberapa versi berbeda dari cerita yang sama karena penyampaian secara lisan yang memungkinkan adalah perubahan kata dari ingatan masing-masing orang. Bersifat anonim karena nama pencipta atau pengarang aslinya tidak diketahui. Pada umumnya mempunyai bentuk berumus atau berpola, seperti kata klise, kata pembuka, dan penutup baku. Dapat berguna untuk berbagai hal, seperti sarana pendidik, pelipur lara, protes sosial, dan proyeksi keinginan yang terpendam. Memiliki sifat pralogis karena memiliki logika tersendiri yang tidak sesuai dengan logika umum. Dianggap sebagai milik bersama dari kolektif tertentu karena pencipta aslinya yang tidak diketahui. Memiliki sifat polos dan lugu sehingga sering kali dianggap kasar dan terlalu spontan. Dongeng juga dapat dianggap sebagai proyeksi emosi manusia yang paling jujur manifestasinya. Fungsi Dongeng Dongeng tidak hanya menjadi sebuah cerita yang hanya dapat sekedar dibaca atau didengarkan. Cerita dongeng dapat berfungsi untuk memberikan hiburan, sebagai pendidik, sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai, serta sebagai sarana untuk melakukan protes sosial. 1. Sebagai Sarana Hiburan Dongeng dapat berfungsi sebagai hiburan yang memberikan rasa senang. Membaca atau mendengarkan cerita dongeng dapat mengurangi rasa penat dan bosan. Berbagai kisah imajinatif yang menarik dari cerita dongeng dapat memberikan kegembiraan tersendiri yang dapat dirasakan oleh anak-anak hingga orang dewasa. 2. Sebagai Sarana Pendidik Dongeng mengandung pesan dan nilai moral yang dapat diambil dari tokoh dan peristiwa yang dialaminya. Pesan atau nilai yang terkandung dalam cerita dongeng dapat dimanfaatkan sebagai sarana pendidik dengan. Menggunakan cerita dongeng untuk memberikan pelajaran dan nasihat kepada anak atau siswa dapat dianggap lebih menarik sehingga anak atau siswa dapat lebih memperhatikan dan memahami pelajaran dan nasihat tersebut. 3. Sebagai Sarana Mewariskan Nilai-Nilai Masyarakat zaman dulu memandang dongeng sebagai satu-satunya cara untuk mewariskan nilai. Masyarakat pada zaman dulu menyampaikan kisah yang mengandung pesan dan nilai secara lisan. Penyampaian kisah tersebut berlangsung secara turun temurun dari generasi ke generasi hingga kisah-kisah tersebut masih ada dan telah ditulis menjadi buku saat ini. 4. Sebagai Sarana Protes Sosial Dongeng dapat ditulis sebagai bentuk sindiran atau protes sosial. Masyarakat yang tidak dapat menyampaikan proses atau aspirasinya secara langsung sering kali memanfaatkan dongeng dengan membentuk kisah yang menggambarkan sindiran atau bentuk protesnya. Jenis-Jenis Dongeng Dongeng terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya mite, legenda, fabel, hikayat, sage, parabel, dan dongeng jenaka. 1. Mite Mite atau mitos merupakan dongeng yang berisi mengenai kepercayaan masyarakat terhadap hal yang tidak masuk akal. Cerita mite atau mitos berhubungan dengan mahluk halus atau gaib, seperti jin, setan, atau dewa dewi. Beberapa contoh cerita dongeng mite atau mitos, yaitu Nyi Roro Kidul, Dewi Sri, Joko Tarub, Roto Jongrang, dan Laweyan. 2. Legenda Legenda merupakan cerita dongeng yang berhubungan dengan asal usul terbentuknya suatu tempat. Dongeng jenis ini dipercaya oleh beberapa penduduk setempat sebagai kisah yang benar-benar terjadi di masa lalu. Beberapa contoh cerita legenda, yaitu Danau Toba, Banyuwangi, Lutung Kasarung, Tangkuban Perahu, Candi Prambanan Malin Kundang, dan Batu Menangis. 3. Fabel Fabel merupakan dongeng yang berisi mengenai kehidupan binatang yang memiliki sifat dan perilaku seperti manusia. Fabel menjadi salah satu dongeng yang sering diceritakan oleh orang tua kepada anaknya karena mengandung ajaran moral. Contoh cerita fabel, yaitu kisah Kancil dan Buaya serta kisah Semut dan Belalang. 4. Hikayat Hikayat merupakan dongeng yang menggambarkan keagungan dan kepahlawanan dari cerita rekaan dalam sastra Melayu lama. Hikayat juga dapat berisi mengenai sejarah atau riwayat hidup. Contoh cerita hikayat, yaitu Hikayat Si Miskin serta Hikayat Hang Tuah. 5. Sage Sage merupakan dongeng yang berisi mengenai peristiwa sejarah yang telah bercampur dengan fantasi masyarakat. Beberapa contoh cerita sage, yaitu Tutur, Tinular, Kebo Iwa, dan Panji Laras. 6. Parabel Parabel merupakan dongeng yang berisi mengenai unsur pendidikan dan keagamaan dengan menggunakan ibarat atau perbandingan. Contoh cerita parabel, yaitu Damarwulan dan Sepasang Selop Putih. 7. Dongeng Jenaka Dongeng jenaka merupakan dongeng yang berisi mengenai tingkah laku orang bodoh, konyol, malas, atau cerdik yang dilukiskan secara humor dan mengundang tawa. Beberapa contoh cerita dongeng jenaka, yaitu Kabayan, Pak Belalang, dan Lebai Malang. Struktur Dongeng Cerita dongeng secara umum terdiri dari tiga struktur penting, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. 1. Pendahuluan Pendahuluan merupakan bagian pengantar atau pembuka dalam cerita dongeng. Cerita dongeng umumnya menggunakan kalimat pembuka yang khas, seperti pada zaman dahulu kala, pada masa silam, beribu-ribu tahun yang lalu, di suatu negeri yang jauh, dan lainnya. Bagian pendahuluan cerita dongeng biasanya berisi mengenai penjelasan secara ringkas dari isi cerita dongeng. 2. Isi Peristiwa Isi atau peristiwa merupakan bagian utama dan terpenting dari suatu cerita dongeng. Isi cerita dongeng menceritakan dan menguraikan setiap peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh secara secara berurutan. 3. Penutup Penutup merupakan bagian akhir dari cerita dongeng yang biasanya berisi mengenai pesan moral dan kata penutup. Unsur Intrinsik Dongeng Cerita dongeng memiliki unsur intrinsik yang saling melengkapi dan mendukung keutuhan isi cerita dongeng. Berikut adalah beberapa unsur intrinsik dari cerita dongeng. 1. Tema Tema merupakan gagasan atau ide utama yang menjadi dasar dari suatu cerita dongeng. Tema dalam sebuah cerita terbagi menjadi dua jenis, yaitu tema tersurat dan tema tersirat. Tema tersurat merupakan tema yang dijelaskan atau dituliskan secara langsung dalam cerita. Sedangkan tema tersirat merupakan tema yang tidak dijelaskan atau dituliskan secara langsung dalam cerita. Beberapa contoh tema, yaitu kepahlawanan, kejujuran, kekeluargaan, dan persahabatan. 2. Latar Latar merupakan keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana yang terdapat dalam sebuah cerita. Contoh latar tempat, yaitu di hutan, di desa, di kota, di pegunungan, dan di sungai. Contoh latar waktu, yaitu malam hari, pagi hari, siang hari, sore hari, hari ini, dan kemarin. Contoh latar suasana, yaitu menakutkan, menyedihkan, mencekam, dan menggembirakan. 3. Alur Alur merupakan rangkaian atau urutan peristiwa dalam sebuah cerita dongeng yang memiliki hubungan sebab akibat. Pemahaman alur akan memudahkan pembaca atau pendengar untuk memahami peristiwa dalam sebuah cerita. Terbagi menjadi alur maju, alur mundur, dan alur campuran. 4. Tokoh Tokoh merupakan para pelaku yang mengalami berbagai peristiwa dalam cerita dongeng. Tokoh dalam cerita dongeng umumnya menjadi unsur utama yang mendukung berbagai peristiwa atau kejadian. 5. Penokohan Penokohan merupakan gambaran atau cara pengarang melukiskan watak yang dimiliki oleh tokoh yang terdapat dalam cerita dongeng. Penokohan dapat berupa karakter, sifat, dan kondisi fisik yang ditampilkan oleh para tokoh. 6. Sudut Pandang Sudut pandang merupakan cara pengarang menempatkan dirinya atau tokoh utama yang dituliskan dalam cerita dongeng. Sudut pandang menjelaskan dari sudut mana pengarang memandang ceritanya melalui cara tokoh diceritakan. Sudut pandang dapat dibagi menjadi sudut pandang orang pertama Aku, sudut pandang orang ketiga Dia, dan sudut pandang campuran. 7. Majas Majas merupakan salah satu bentuk gaya bahasa yang digunakan dalam sebuah cerita dongeng dengan tujuan untuk memberikan efek-efek tertentu untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat sehingga membuat cerita dongeng menjadi lebih hidup. 8. Amanat Amanat merupakan ajaran moral atau pesan yang terdapat dalam sebuah cerita dongeng yang dapat dijadikan sebagai teladan atau contoh oleh pembaca atau pendengar. Amanat dapat berupa sebuah perintah dan ajakan dari penulis kepada pembaca untuk menghindari atau melakukan suatu hal. Amanat yang terdapat dalam suatu cerita terbagi menjadi amanat tersirat dan amanat tersurat. Amanat tersurat merupakan amanat yang dijelaskan atau dituliskan secara langsung dalam suatu cerita. Sementara itu, amanat tersirat merupakan alamat tersembunyi yang tidak dijelaskan atau dituliskan secara langsung dan suatu cerita.
cerita dongeng beserta pengarang dan penerbit